Wednesday, June 1, 2011

Hati Untuk Rio

Ada seorang gadis yang bernama Ify,umurnya 13 tahun. Dia adalah gadis yang pintar,baik,dan juga cantik luar dalam. Sayang,ia mempunyai penyakit yang sangat memprihatinkan. Ia hanya berusaha tegar dan menjadi gadis yang kuat akan semangat hidupnya.

Masuk tahun ke dua ia menderita penyakit itu,semangat hidupnya yang membuat orang tua Ify luluh dan bertindak untuk menyekolahkan Ify. Ify dari sekolah dasar sudah pintar menyanyi dan bermain piano,bakat dan talenta nya ia tunjukkan dengan meraih berbagai macam penghargaan istimewa. Dengan penghargaan itu,Ify bebas ingin bersekolah dimanapun ia mau.

Akhirnya ia memilih Sekolah Menengah Pertama Tunas Idola Bangsa,sekolah yang terkenal dengan anak-anak berprestasi. Ify masuk di kelas 9-4. Dengan gugupnya Ify memperkenalkan diri di depan kelas. “Selamat pagi teman-teman” ucapan pertama Ify untuk memperkenalkan diri. “Nama saya Alyssa Saufika Umari,biasa di panggil Ify. Saya pindahan dari SMP N Tunas Karya Bangsa. Mohon bantuan orientasi di kelas ini” Akhir Ify memperkenalkan diri.

“Kamu boleh duduk Ify,di sebelah anak lelaki yang berambut cepak itu” kata Ibu Ida,wali kelas Ify yang baru. Ify berjalan menuju mejanya,awal nya Ify tak sadar jika lelaki itu memperhatikan Ify. Ify baru sadar ketika ia merasa risih,ada yang memperhatikan gerak-gerik nya dari tadi. Ify berinisiatif untuk berkenalan dengan teman sebangkunya itu,ia berfikir “Aku lupa minta kenalan sama dia kali yah? Mangkanya dari tadi dia perhatiin aku terus” .
Lelaki yang berada disebelah Ify langsung mengalihkan wajahnya dari Ify. Ify yang “keki” dengan situasi seperti ini menjadi salah tingkah,akhirnya ia memutuskan untuk berkenalan dengan lelaki disebelahnya itu. “Mmmm,hei….” Ify gugup,lelaki itu menoleh kepada Ify. “Aku Alyssa…” belum sempat menyelesaikan kalimat nya lelaki itu sudah memotong kalimat Ify “Saufika Umari yang biasa di panggil Ify? Minta kenalan?” Tanya ketus si lelaki itu.
 “He? Iyaa,nama kamu siapa?” Ify kaget dan tambah keki dengan situasi itu “Gue? Mario Stevano Aditya,panggil Rio atau Iyo” katanya. “Ohhh,oke deh iyooo” dengan senyum manis Ify ia berkata pada Rio. Rio tersentak kaget dengan senyuman Ify yang amat manis. Ia tak mau berlama-lama memandang Ify,akhirnya ia memalingkan muka dari Ify.

Bel istirahat pun tiba,Ify ke kantin berjalan berdua dengan Rio. Sepanjang perjalanan di kantin,Ify menjadi pembicaraan para lelaki di sekolah itu “Ih,cewe cakep noh yel! Liat-liat! Anak baru yang jalan sama Iyoo” salah seorang anak yang tidak popular di sekolah itu memberikan informasi kepada Gabriel si ketua OSIS yang tampan,pintar,dan dewasa.

“Siapa namanya?” Kata Gabriel. “Namanya Ify yel,dia Pianis sekaligus Penyanyi berbakat. Pindahan dari SMPN Tunas Karya Bangsa. Dan dia juga pinter nyanyi loh yel” Cerocos sang anak lelaki itu pada Gabriel. “Kok dia bisa jalan sama Rio? Pacaran? Ish,mau apa sama Rio?” kata Gabriel. “Dia sebangku kok yel,baru kenal dan dia cumin temenan” kata anak itu. “Oke,thanks” kata Gabriel berlari menghampiri Rio dan Ify.

“Eh,yoo! Gebetan baru nih? Aciee,tapi gue belon pernah liat disekolah ini?” kata Gabriel. “Eh?” Ify bingung yang mendengar perkataan Gabriel tadi “Bukan,cuman temen aja” kata Rio. “Ohhh,hahaha anak baru yah? Oh,ya kenalin gue Gabriel Steven Danamanik panggil Iyel atau Gabriel” Gabriel memperkenalkan dirinya. “Oh,Alyssa Saufika Umari anak baru. Biasa di panggil Ify,ketua OSIS SMP ini kan?” Tanya Ify. “Iya” jawab Gabriel singkat.

Dikantin Ify mencoba beradaptasi dengan suasananya,Rio menawarkan untuk memesan satu mangkuk sup dan es jeruk dan Ify menyetujuinya. Di meja kantin Ify dan Rio berbincang-bincang. “Lo popular yah! Baru masuk aje udah beken banget di sekolah ini” Rio memluai pembicaraan. “Ah,biasa aja. Oh ya,katanya lo cowo yang paling di incer sama anak-anak cewe disini yah? Banyak fans nih” Sela Ify,”Mereka lebay,gue gak suka cewe lebay kayak mereka. Mangkanya gue gak deket sama satu cewe pun di sekolah ini” Rio jujur.


Ify tersentak kaget “SUMPAH? Berarti gue beruntung dong bisa temenan sama lo?” “Hmmm” kata Rio sambil memakan sup nya. Tiba-tiba asma Ify kambuh,tetapi Ify berlari ke toilet agar tidak ketahuan Rio. Sudah sedikit membaik Ify kembali ke kantin. “Lo kenapa Fy?” Tanya Rio “Gak apa-apa,kebelet pipis. Hehehe” Ify berbohong pada Rio. “Ohh” jawab Rio datar. Bel masuk pun berbunyi,pelajaran musik pun di mulai.

“Ini pelajaran musik yo?” Tanya Ify “Iya,nanti kita ke ruang Musik” Rio memberitahu Ify. Di dalam ruang musik Bapak Ony dan team orkestranya sudah siap untuk memberi pelajaran. “Oke anak-anak tema musik kita adalah ‘Lagu Cinta’,pasti kalian semua bisa merasakan indahnya alunan musik lagu cinta. Sekarang cari pasangan duet kalian,lelaki dan perempuan! Cepat-cepat!” kata Pak Ony.

“Ah! Kenapa musti Couple? Nanti di cie-cie in!” Kata Rio kesal. “Mau pasangan sama gue yo?” Tanya Agni teman sekelas Rio “Nggak!” Jawab Rio ketus. “Ah,gue sama siapa lagi!” Rio emosi jiwa “Sam ague mau yo?” Ify menawarkan diri,sejenak Rio menatap senyuman manis Ify dan menjawab “Oke deh sama lo aja” kata Rio. Pak Ony memanggil satu persatu anak-anak untuk maju kedepan menyanyikan lagu duet yang di tentukan Pak Ony.

“Bentar lagi kita yo” kata Ify dengan senyum manis nya “Hmm,gue demam panggung nih! Masalahnya gue gak pernah duet sama cewe” kata Rio salah tingkah. Mereka mendapat giliran untuk bernyanyi “Lagu nya ‘Overboard’ Justin Bieber sama Jessica Rascall” Kata Pak Ony. “Aduuhhhh” Rio mengeluh “Santai aja sih yo,dari yadi lo rempong banget” kata Ify melihat Rio kesal. Alunan musik pun dilantunkan. Mereka pun bernyanyi.

Suasana diruangan musik penuh haru cinta. Pak Ony meliahat Rio yang selama ini tidak bisa berduet dengan wanita menjadi sangat lekat dengan Ify sang anak baru. Agni yang menyukai Rio merasa tersaingi melihat Ify bisa meluluhkan hati Rio dan mencoba bersahabat dengan wanita. Selesai mereka bernyanyi tepuk tangan dan sorakan menyambut mereka,”Rio sama Ify mendapat nilai tertinggi hari ini” kata pak Ony.


Bel pulang pun berbunyi,”Fy,mau pulang bareng gue gak? Gue bawa motor.” Kata Rio “Lain kali aja yoo,gue di jemput nyokap” kata Ify yang melihat handphone nya melihat isi sms Ibunya. “Ohh,oke. Oh ya gue minta nomer handphone lo dong. Lo pake iphone sih,kalo bb gue minta PIN nya” kata Rio “Hehehe,takdirnya gitu pake iphone nih 08xxxxxxxxxx” Ify memberikan nomer handphone nya.

Didepan gerbang sekolah Ify sudah ditunggu mamah nya “Duluan yah yo” Ify pamit pada Rio. Dan Rio menuju motor Ninja putih nya. Didalam mobil mamah Ify bertanya-tanya pada Ify bagaimana sekolah baru yang di tempati nya “Gimana sekolahnya sayang?” kata mamah Ify “Baik mah,aku dapet teman baru. Namanya Mario dia baik sama Ify” Ify memperkenalkan teman barunya. “Oh ya? Dia yang tadi bareng sama kamu didepan gerbang yah?” Tanya mamah Ify membetulkan.

“Iya,dia ganteng tau mah! Tapi Ify anggep dia sahabat. Abis kalo Ify suka sama dia,dia juga gak bakal suka sama Ify. Dia itu jutek sama cewe mah,tapi beruntungnya Ify dia gak jutek sama Ify” Ify menceritakan watak Rio kepada mamahnya,sepanjang perjalanan pulang mereka membicarakan Rio.

Rio baru sampai dirumah disambut mamah nya tersayang “Gimana sekolahnya sayang?” Tanya mamah Rio “Baik mah,mamah aku dapet temen baru.” Kata Rio ingin memperkenalkan Ify pada mamahnya “Oh ya? Laki-laki?” Tanya mamah nya “Bukan,dia perempuan. Namanya Ify” kata Rio menjelaskan sembari senyam senyum. “Wahhh,anak mamah udah mulai genit nih sama cewe” kata mamah Rio meledek “Apaan sih mamah,dia sahabat aku mah” Rio tersipu malu mendengar ledekkan mamahnya.

Malam pun tiba,di meja belajar Ify membuka ponselnya dan melihat ke daftar kontak yang bertuliskan “Mario”. Rasanya seperti ia ingin mengirim pesan pada Rio “Sms iyoo gak yah? Ah,nanti disangka ganggu. Soalnya gak penting juga,ahh sms aja deh. Ah gajadi deh” Ify bingung,dan tiba-tiba satu pesan masuk ponselnya. “DARI RIO!” Ify berteriak kencang mendapat sms dari Rio.








Didalam sms :

Rio
“Hai Ify,lagi ngapain? Maaf malem-malem ganggu J

Ify
“Hai juga yoo,lagi duduk aja nih. Gapapa kok,lo lagi ngapain yoo?”

Rio
“Lagi ngelamun aja,ohh iya kata pak ony besok lo harus milih eskul”

Ify
“Eskul? Hmmm,lo eskul apaan yoo?”

Rio
“Klub Music,masuk eskul gue aja fy J Pleasseeee J

Ify
“Iya deh gue masuk situ.”

Rio
“Okeeyy J






“Issshhhh,ya ampunnn!! Aku seneng banget!!!” kata Ify dengan muka merah merona “Etapi,kenapa aku jadi seneng gini di sms Rio yahh? Aduhhhh jangan sampe aku suka sama dia” kata Ify. Sementara itu dirumah Rio,Rio sedang mendengarkan lagu “Overboard” tadi yang dinyanyikan nya bersama Ify.
“Kok gue jadi deg-degan gini sih? Apaan lagi nih perasaan! Masa gue suka sama Ify?” Kata Rio heran. “Ahhhh,udah gila gue gara-gara tuh cewe cakep” kata Rio bingung sendiri.



Keesokan harinya ,Mamah Ify sudah bersiap-siap dengan mobilnya untuk mengantar Ify. Di lain tempat,Rio memanaskan Ninja Putih nya untuk bersiap-siap ke sekolah. Mereka akhirnya berangkat dengan waktu bersamaan. Dikelas saat Iyoo dating,Ify sudah di kerubuti para pria yang ingin berkenalan dengannya. “Hai Ify,kenalin gue Cakka” “Gue Alvin” “Gue Deva” “Gue Debo” “Gue Ray” Ify bingung karena semuanya memperkenalkan diri. “Hai semua! Emmm…” Ify bingung mau bicara apa lagi. Ketika Ify melihat Rio datang Ify langsung berkata “Eh,temen sebelah gue mau duduk tuh! Udah yah babay!” Usir Ify halus.

Tampaknya Rio cemburu dengan keadaan Ify dikerubungi lelaki,tapi ia berfikir “Kok gue bego sih? Dia kan bukan siapa-siapa gue? Ih,sabar Tuhannn… Jatuh cinta emang sialan” Benak Rio. “Pagi Iyooo” dengan senyuman manisnya Ify menyapa Rio “Pagi” jawab Rio datar yang tak kuasa menahan rasa cemburunya. “Kok sinis banget sama gue yo?” Tanya Ify heran “Gak kok. Gue lagi badmood aja” Sinis Rio. Ify berfikir sejenak aga mencairkan suasana pagi itu “Cemburu gara-gara tadi yah yooo? Ayooo ngaku ngaku” Ledek Ify “Ish apaan sih lu? Gak jelas!” Rio mencari aman mukanya agar tak merah merona.

Pelajaran pun dimulai,sepanjang pelajaran fisika Ify terus memperhatikan wajah Rio. Mungkin Rio merasa risih apa yang diperbuat Ify ia memalingkan wajahnya “Apaan sih fy,dari tadi ngeliatin mulu? Nge fans?” Rio mencari aman “Ih GR banget! Tapi diliat-liat mukalu ganteng juga yah yoo?” Ify memuji Rio “Lu juga cantik” bisik Rio sangat pelan,tetapi Ify mendengarnya dan mukanya merah merona.

Istirahat pun tiba,tidak seperti biasanya Rio menggandeng tangan Ify ke kantin. “Eh? Yooo…” muka Ify merah karena digandeng Rio “Diem elah,gue mau manas-manasin Agni tau! Dia berisik,nembak gue mulu!” mendengar itu Ify kecewa,karena tidak sungguh-sungguh memegang tangannya. Dikantin Agni yang sedang bersama Shilla dan Oik berwajah cemburu dan marah. “Apaan sih tuh anak baru! Ganggu Rio mulu!” kata Shilla yang tidak suka dengan perlakuan Rio kepada Ify “Ish,kayaknya dia caper tuh ni… Masa Rio bisa deket sama cewe disekolah ini,kan gak mungkin! Dipelet sama tuh anak!” kata Oik memfitnah Ify. “Liat aja! Nanti pas pelajaran Musik gue harus couple sama RIO!” Dengki Agni.
Pelajaran musik pun tiba,Gabriel memanggil kelas 9-4 untuk ke ruang Musik. “Oke class,tema lagu kita hari ini adalah Symphony” kata pak Ony “Pak! Kita hari ini couple gak?” Tanya Agni “Nggak sendiri-sendiri karena ini untuk nilai praktek” Jelas Pak Ony. “Ah shittt!” kata Agni mengumpat “Oke mulai dari Rio” kata pak Ony memanggil nama Rio “Kamu Symphony yang Indah yah” “Siap pak” kata Rio memulai bernyanyi. Ify mempehatikan Rio bernyanyi,lantunan demi lantunan musik terasa indah di dengar oleh Ify. Tiba-tiba pak Ony menghentikan musiknya dan berkata “Tunggu yo! Ify,kamu bisa bermain piano kan? Coba iringi Rio bernyanyi”Pinta pak Ony pada Ify “Hmm? Saya pak?” Tanya Ify heran “Iya kamu!” Pak Ony mempastikan. Akhirnya mereka berdua menjadi Couple tetap oleh pak Ony.

Dikelas Agni mengumpat pada Shilla tentang Ify “Shitt banget tau! AH! Jadi couple tetep kan! Kenapa mesti ada si cewe itu disekolah ini! Shittt” Agni murka pada Ify.  “Udahlah ni,lo itu lebay banget tau! Gini aja deh,gimana kalo kita ngasih pelajaran kedia pas pulang gimana?” Usul Shilla dengan ide jahatnya “Hmm,boleh juga!” Agni menyetujuinya. Bel pulang sekolah pun berbunyi,”Eh tu tuh anaknya mumpung sendiri!” kata Shilla menunjuk Ify yang sedang berjalan keluar pintu gerbang.

Mereka menarik Ify dan membawanya ke gudang belakang sekolah,Agni dan kawan-kawan kalau Rio memperhatikan mereka membawa Ify ke gudang sekolah. “HEH! Lo siapa nya Rio sih! Belagu banget lo! So’cantik tau gak sih lu! Mau nyari perhatian sama Rio? HAH!?!!” Bentak Agni. Ify kaget dan jantungnya berdegup kencang,dia anfal dan pingsan tak sadarkan diri. Tiba-tiba Rio berlari dari gerbang sekolah menuju gudang karna felling Rio tidak enak,melihat Ify pingsan Agni panik dan kabur dengan Shilla dan Oik. Sesampai Rio digudang belakang sekolah,ia menemukan sesosok Ify yang tergeletak pingsan tak berdaya. Akhirnya Rio membopong Ify yang pingsan ke UKS sekolah.

Lima belas menit kemudian Ify tersadar dan melihat Rio yang sedang menemaninya di UKS. “Gue dimana? Aduh,pusing” Ify bangun dengan tidak stabil “Eh,udah sadar fy? Tadi lo pingsan di gudang. Gue udah Tanya anak-anak katanya lo pingsan karena dibentak Agni?” Tanya Rio “Hmm,mohon jangan diperbesar yah yoo masalahnya. Gue gak mau rebut” Pinta Ify.

“Oh ya fy,lo punya jantung yah? Kata dokter UKS lo anfal” Tebak Rio dan ternyata benar “Hmm…” Ify hanya bergumam “Gak parah kan?” Tanya Rio khawatir “Gak kok” dengan senyuman manis nya yang khas. Sebenarnya Ify sudah menderita penyakit Jantung akut stadium akhir sudah dari 7 bulan yang lalu. Tapi Ify menutupi penyakitnya dari teman-temannya,Ify tidak mau mereka khawatir karena kondisi Ify yang tidak lama bertahan hidup.

“Lo dijemput gak fy?” Tanya Rio “Nggak,mamah lagi tugas keluar kota 2 hari ini. Gue jadi pulang sendiri” Jelas Ify “Gue anter mau?” Rio mengajaknya pulang bersama “Hmmm,boleh deh boleh” Ify setuju dengan tawaran Rio. Mungkin Ify tidak terbiasa naik motor dan agak takut dengan motor Rio yang sebesar itu “Yoo,gue ngeri naiknya! Takut jatoh” “Ish apaan sih lo,cemen amat naik motor beginian takut” kata Rio meledek “Ihhh” Ify kesal.

Sesampainya dirumah Ify,”Mau masuk dulu gak yo?” tawar Ify “Nggak makasih,besok mau gue jemput gak berangkatnya?” Rio menwarkan diri untuk mengantar Ify besok. “Hmmm,boleh deh” dengan senyum manis nya yang khas membuat Rio tak kuasa menahan pipinya yang merah merona karena senyuman Ify “Byee Riooo” Ify masuk kedalam rumah dan Rio melambaikan tangan.

Sesampainya dirumah Rio diinterogasi oleh mamahnya karena pulang telat “Yoo,darimana kamu? Kok pulangnya telat?” Tanya mamah Rio khawatir “Aku nganterin temen,tadi dia pingsan kasian” Jelas Rio “Ohhh,Ify?” Tebak mamahnya “Iya,hehehe” Rio senyamsenyum sendiri karena mamahnya menyebut nama ‘Ify’. “Ciee,anak mamah jatuh cinta pertama nih kayaknya hihihi” ledek mamah Rio “Apaan sih mahhhh hahahaha” Rio sudah tak mengelak pada mamahnya kalo dia menyukai Ify.






“Yooo,sini sebentar yooo!” Panggil mamah Rio pada Rio “Apa mah?” sambil menuruni anak tangga Rio menghampiri mamahnya. “Yooo,mamah sama papah mau Tanya. Ify itu Islam kan yo?” Tanya mamah Rio penuh kesungguhan “Iya,emang kenapa mah?” Tanya Rio heran penuh Tanya “Kita kan beda agama yoo sama dia” Papah Rio memberi pengertian “ Tapi pahhh,Rio kan cumin temenan sama dia. Misalkan jadian juga aku kan gak sampe nikah juga kan?” Rio penuh kesungguhan menjawabnya “Lagi iyoo juga masih kelas 3 SMP pah! Papah pikirannya udah jauh banget!” Rio sedikit kesal dengan pikiran orang tuanya yang sangat jauh.

Keesokkan harinya Rio menjemput Ify dan berniat Rio ingin menjadikan Ify sebagai kekasihnya,diperjalanan “Fy,gue suka sama lo” teriak Rio dijalan karena berisik lalu lalang kendaraan “ He? RIO LO GILA?” kata Ify kaget dengan ucapan Rio “Lo mau gak jadi pacar gue! Gue serius!” Kata Rio tidak focus pada jalan yang is lalui “Hmmm,gue juga suka sama lo yoo” Ify mengakuinya,tiba-tiba Rio berhenti sebelum dekat sekolahnya “Jadiii?” Kata Rio penuh harapan Ify bisa menerimanya “Hmmm,Iya gue mau jadi pacar lo!” kata Ify dengan pipi merah merona dan senyuman manisnya yang khas.

Disekolah semua rebut dengan berita Ify menjadi pacar Rio,terutama Agni dan Gabriel. Gabriel yang ingin menembak Ify hari ini pun tak jadi karena sudah dimiliki Rio,ia hanya bisa pasrah dan tak berkutik. Disekolah Rio dan Ify sangat mesra sampai-sampai kemesraan mereka itu terdengar oleh guru. Akhirnya Rio dan Ify di panggil keruang BK,ibu Ira guru BK disekolah ify menasehati mereka “Kalian boleh pacaran,tapi jangan kelewat batas yah anakku. Ibu tau kamu yang mengembalikan senyum Rio,Ify… Tolong jaga hubungan kalian” kataIbu Ira dengan bijaknya.

Setiap hari Ify dan Rio bersama,pulang,pergi sekolah selalu berdua. Rio memeperkenalkan Ify pada orang tuanya sebaliknya Ify juga mengenalkan Rio pada kedua orang tuanya. Persetujuan orangtuapun sudah,mereka sekarang menikmati masa-masa romansa anak muda yang sedang di mabuk asmara. Suatu hari,Ify diajak Rio kesuatu taman. Ditaman itu suasananya sangat damai dan sejuk. Mereka berdua berbincang-bincang,sampai akhirnya Ify mengatakan yang tidak mungkin untuk Rio “Yooo,aku mau ke Paris” Kata Ify sambil menangis “HAH?” Rio terkejut setengah mati “Tapi kan kamu baru di sini beberapa bulan. Besok juga pengumuman kelulusan fy” Jelas Rio.
“Aku gak bisa yooo… Aku disuruh papah SMA disana,sekalian aku mau…” Ify terlanjur menangis dengan ucapan nya sendiri “Mau apa fy? Jangan bikin aku khawatir” Rio panic “Aku mau ngabisin hidupku disana yooo…” Ify menangis terisak-isak,mendengar itu Rio tak sadar meneteskan air mata. “Kamu sakit apa fy? Kenapa kamu gak cerita sama aku?” Tanya Rio mereka berdua berlinang air mata. “Aku jantung yoo,udah akut. Mau dioperasi tapi kemungkinan selamat aku cuman 12% ,aku nggak mau berobat lagi. Aku udah pasrah,kata dokter aku diperkirakan hidup cuman itungan minggu ini” Ify menjelaskan sesengukan Rio pun seperti itu.

“Aku sayang sama kamu fy… Jangan tinggalin aku” Rio menangis dalam pelukkan Ify. “Aku juga sayang sama kamu yooo,aku aku…” Tiba-tiba Ify pingsan seketika. Rio membawanya kerumah sakit,Rio menelfon orangtuanya dan orangtua Ify. Mereka akhirnya ke Rumah Sakit,mamah Ify panic dan ingin mengetahui keadaan pada saat Ify pingsan. “KALIAN SEMUA JAHAT! KENAPA KALIAN GAK NGASIH TAU AKU KALO IFY ITU SAKIT! KENAPA DIA HARUS HIDUP SEBENTAR LAGI! KENAPA? DIA YANG NGEMBALIIN SENYUM AKU MAHHH!” Rio lepas control dan emosi. Rio menangis dan semua pun menangis karena sikap Rio yang sudah mencintai Ify begitu besarnya.

“KENAPA DIA HARUS NGABISIN WAKTUNYA DI PARIS TANTE! KENAPA GAK DISINI SAMA AKU! SAMA AKU TANTE!” Rio terisak menangis dihadapan mamahnya Ify. “Maaf yooo,tante gak mau bikin kamu khawatir” mamah Ify memberikan pengertian “Tapi aku mau sama Ify tante,sama Ify!” Rio kembali terisak “Ify yang minta yoo,dia gak mau kalo kamu mikirin dia” mamah Ify menjelaskan. Ruang UGD terbuka “Ify sudah sadar,tapi kondisinya kritis. Saya tak tahu lagi harus berbuat apa,dia sudah anfal 4 kali tadi.” Dokter menjelaskan “Saya boleh masuk dok?” Tanya Rio “Oh silahkan,satu-satu yah” kata dokter karena ruangan mempuanyai kapasitas yang sempit.

“Ify! Gimana keadaan kamu?” Rio membelai kepala Ify penuh cinta dan kasih sayang “Aku baik,kamu kok nangis sih yoo? Kamu cengeng ah,aku aja gak apa-apa hehehe” dengan senyum khas nya Ify meledek Rio tetapi kali ini berbeda dengan linangan air mata.   Tiba-tiba Rio mencium Ify,”Itu ciuman pertama dan terakhir aku yooo. Aku sayang kamu,aku sayang mamah papah,aku sayang om sama tante haling. Aku cinta sama kamu yooo” Ify terisak sambil menahan anfalnya “Aku sayang sama kamu Fy… Aku cinta sama kamu” Rio kembali mencium Ify,Ify anfal Ify melepaskan ciumannya. Ify perlahan menutup mata. Rio menangis di ranjang Ify,terisak dan Rio tak sadarkan diri. Rio pingsan,Kain pun menutupi jasat Ify. Rio tersadar ketika Ify dibawa kerumah duka. Ia hanya termenung melamun,memandang handphone Ify yang dipenuhi dengan foto-foto bersamanya. “Semoga kamu tenang disana fy… Jika kita memang jodoh,Tuhan pasti mempersatukan kita disurga”


TAMAT

0 comments :

Post a Comment